GARDA BLORA NEWS, GROBOGAN — Seorang pengguna layanan transportasi Bus Trans Jateng dengan trayek Penggaron–Godong mengalami insiden kurang menyenangkan pada Senin siang, 14 Juli 2025, sekitar pukul 13.50 WIB. Kejadian tersebut melibatkan petugas bus dengan nomor lambung 613, yang diduga memperlakukan penumpang dengan cara yang tidak pantas.
Berdasarkan pengakuan korban, insiden bermula saat bus dalam kondisi padat penumpang. Saat hendak turun, korban sempat terhalang oleh seorang ibu-ibu yang berdiri di depannya. Ibu tersebut, yang awalnya duduk, sempat bertanya apakah korban akan berpindah bus. Karena tidak mengetahui kepastian, korban hanya menjawab singkat, “tidak tahu.”
Korban lalu memanggil salah satu petugas yang berada dekat pintu untuk memberi tahu bahwa dirinya akan turun. Namun bukannya mendapat bantuan atau respons sopan, ia justru dimarahi dengan nada tinggi oleh petugas bernama Lintang Zahrptul Luthvi. Petugas itu melontarkan kalimat yang membuat korban merasa direndahkan: “Dari tadi plonga-plongo ngapain aja!”
Korban menyatakan kekecewaannya atas sikap petugas tersebut yang dinilainya telah mempermalukannya di depan umum. Ia meminta agar petugas yang bersangkutan segera menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke kediamannya.
“Saya hanya ingin perlakuan manusiawi. Tidak pantas rasanya petugas layanan publik bersikap seperti itu di hadapan banyak orang,” ujarnya tegas.
Masyarakat pun berharap agar pihak pengelola Bus Trans Jateng segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah tegas guna menjaga kualitas layanan yang ramah dan beradab kepada seluruh pengguna jasa.